Jurnal Refleksi modul 1.1

         

        Dalam kesempatan ini, saya ingin menuliskan jurnal refleksi saya mengenai rangkaian kegiatan pelatihan yang telah saya ikuti selama beberapa minggu terakhir, terutama pada modul 1.1 tentang Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara.

 1. Facts (Peristiwa)       
        Kegiatan CGP Angkatan 9 dimulai resmi pada tanggal 16 Agustus 2023 dengan pembukaan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, Bapak Nadiem Makarim, B.A., M.B.A., dan Dirjen GTK melalui platform zoom. Kegiatan ini diikuti oleh CGP Angkatan 9 dari seluruh Indonesia. Setelah pembukaan tersebut, kami mendapatkan penjelasan dari pelaksana kegiatan CGP yang berasal dari Balai Guru Penggerak tentang rangkaian kegiatan yang akan kami jalani serta materi yang akan dimuat dalam LMS. Kami memulai perjalanan kami dengan modul 1.1 yang akan diikuti dengan forum diskusi bersama fasilitator di ruang kolaborasi dengan teman-teman CGP dalam kelompok yang telah terbentuk. Selanjutnya, kami diundang untuk menghadiri kegiatan Lokakarya Orientasi  0 via gmeet. 
          Kegiatan Lokakarya 1 rencananya akan  dilaksanakan secara tatap muka di Aula SMAN 1 Pandaan. Pada acara ini, kepala sekolah dan pengawas dari sekolah-sekolah CGP yang ikut serta diundang untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan program CGP. Saya merasa senang karena kepala sekolah saya juga diundang dan dia dapat memahami dengan lebih mendalam tentang Pendidikan Guru Penggerak, sehingga diharapkan dapat memberikan arahan dan dukungan kepada saya selama saya menjalani program Pendidikan Guru Penggerak ini. Dalam kegiatan tersebut, kami diarahkan untuk melakukan refleksi mengenai diri sendiri, mengevaluasi keterampilan yang sudah kami miliki, dan berdiskusi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Dengan bimbingan para pengajar praktik, kami melaksanakan kegiatan tersebut dengan antusias. Kami membuat kesepakatan kelas, menulis harapan dan tantangan sebagai CGP di kertas post-it, dan menempelkannya pada kertas karton yang telah disediakan. Kemudian kami membahas dan mendiskusikannya bersama-sama. Selanjutnya, selama kurang lebih dua minggu, kami belajar mandiri melalui LMS dengan merefleksikan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Kami juga mengikuti ruang kolaborasi dengan fasilitator, ibu Yhanik Prihatini , dan Bapak Darwin Efendi selaku PP, di mana kami berbagi dan berdiskusi dengan teman-teman sejawat mengenai filosofi KHD dan penerapannya di sekolah. Selanjutnya, kami diminta untuk membuat karya berupa demonstrasi kontekstual. kami mengikuti kegiatan elaborasi pemahaman modul 1.1.  melalui platform Gmeet. Pada kesempatan ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari instruktur dan teman-teman CGP lainnya. Instruktur memberikan pemahaman yang mendalam mengenai konsep Filosofi KHD dan penerapannya dalam konteks sosial budaya lokal.



2. Feelings (Perasaan)
          Selama periode dua minggu sebagai peserta CGP, saya merasakan berbagai macam perasaan, seperti senang, terpuruk, bahagia, dan takut. Semua perasaan tersebut bercampur aduk dengan tekad yang kuat untuk menyelesaikan Program Guru Penggerak, meskipun saya juga memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas lain disekolah dan diluar sekolah yang memerlukan waktu yang cukup banyak. Namun, semua hambatan dan tantangan tersebut hanya memotivasi saya untuk belajar mencari solusi, meningkatkan kemampuan manajemen waktu, dan fokus pada kedua program yang sedang saya jalani. Saya sangat senang karena pemahaman saya tentang hakikat pendidikan semakin berkembang melalui penerapan filosofi dan pemikiran KHD dalam pembelajaran. Saya mulai mengubah gaya mengajar saya yang sebelumnya lebih cenderung konvensional, menjadi lebih siswa-berpusat. Siswa-siswa merasa senang karena kebutuhan belajar mereka terpenuhi, dan semangat mereka untuk bersekolah semakin meningkat. Saya juga merasa bangga karena berhasil memperoleh pengetahuan baru dan mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas.

3. Findings (Pembelajaran)
      Dalam modul yang saya pelajari ini, saya menemukan konsep-konsep baru dan memperoleh pemahaman yang belum saya eksplorasi sebelumnya dalam bidang pendidikan, terutama terkait dengan pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara. Pemahaman ini penting bagi saya sebagai pendidik untuk meningkatkan kemampuan pribadi saya. Dengan memahami dasar-dasar pemikiran KHD ini, saya merasa memiliki persiapan baru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan pendidikan.
        Sebelum saya mengikuti Program Guru Penggerak ini, Sebelum mempelajari pemikiran KHD terkait pendidikan dan pengajaran, saya mengajar siswa saya hanya sebatas mengajar, membuat bahan ajar dan perangkat pembelajaran saja, Setelah memperdalam pemahaman saya tentang pemikiran KHD dalam pendidikan, saya menyadari bahwa pembelajaran yang efektif seharusnya memberikan bimbingan kepada siswa dengan kesabaran, ketulusan, dan mengutamakan kepentingan siswa.

4. Future (Penerapan)
      Setelah mempelajari modul ini, Saya akan mencoba menerapkannya atau merealisasikan dalam proses pembelajaran saya dikelas, agar tujuan pendidikan bisa tercapai dengan baik. Saya memberikan pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan lingkungannya, membiasakan sosial budaya. dimulai dari pembiasaan pembelajaran yang saling menghormati, berkomunikasi dengan baik, sopan santun, berdisusi dan gotong royong bekerja sama dalam pemecahan masalah. Saya memberikan sebagai pemenuhan kebutuhan anak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan

TUGAS 3.1.a.6. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Eksplorasi Konsep modul 3.1