Eksplorasi Konsep modul 3.1



Pengambilan keputusan Berbasis nilai nilai kebajikan sebagai pimpinan

Studi Kasus
Bu Elis pujiati, mengajar di TK Dharma Wanita Persatuan 3 Kec Rembang. Saat jam istirahat bu Elis masuk ke kantor untuk mengambil minum. belum ada 5 menit di TK B terjadi kekacauan, ternyata ada ayahanda dari ananda Faris yang marah marah terhadap anak anak kel B, beliau mengancam anak annak yang berbuat nakal pada anak kesayangannya,  padahal setelah diklarifikasi, Faris tidak sengaja terjatuh karena kena senggo temannya yang berlarian saat akan pulang sekolah, ayah Faris tidak terima karena siku anaknya menjadi lecet akibat terjatuh , Yang patut disayangkan , sebagian anak trauma karena dibentak bentak ayah Faris, padahal sebagian anak tidak tahu menahu.

Berikut ini panduan untuk melakukan analisis studi kasus
Mengajak anak anak bercerita dengan diselingi humor, agar anak anak tidak merasa ketakutan akan masalah yang baru saja terjadi, dan meminta klarifikasi kejadian yang sebenarnya. mau meminta keterangan dari ayah Faris tidak bisa karena setelah marah marah, beliau langsung pergi.

Prinsip mana yang anda gunakan dan mengapa? 
Prinsip yang saya gunakan adalah berpikir berbasis peraturan, karena perbuatan yang sudah dilakukan ayah Faris tidak bisa dibenarkan, karena mengancam akan melukai anak anak, terlebih ini berkaitan dengan anak di bawah umur.

Mari kita terapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan pada studi kasus anda.
sekolah kami adalah satuan oendidikan yang memiliki karakteristik mampu melindungi hak hak anak dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada anak. Yang dilakukan ayah Faris sudah melanggar hak anak untuk mendapatkan perlindungan belajar menfajar di sekolah.

Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ? 
yang terlibat dalam situasii tersebut adalah bu Elis, ayah Faris, dan anak TK B.

Apa fakta fakta yang relevan dengan situasi tersebut ? 
Fajta yang relevan dengan situasi tersebut :
Setelah bu elis mengajak bercerita pada anak kel B, ternyata Faris tidak sengaja tersenggol oleh beberapa anak yang berlarian  sehingga menyebabkan Faris terjatuh dan sikunya tergores.namun yang menjadi personal karena ayah Faris yang setiap hari mengantaarr jemput anaknya tidak terima dan melabrak anak anak kel B, beliau mengancam akan melukai anak anak kel B jika anaknya Faris terluka lagi.

Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap : 
1. Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut ? ( uji legal)
jelas ada, apa yang sudah dilakukan oleh ayaj Faris sudah melanggar undang undang no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak yaitu mengancam melukai dan mengucapkan kata kata kasar terhadap anak di bawah umur.

2. Apakah ada pelanggaran / kode etik profesi dalam kasus tersebut? ( uji legal)
dalam situasi tersebut terjadi pelanggaran peraturan karrena selain memarahi anak anak, ayah Faaris juga mencaci bu Elis , jelas disini apa yamg dilakukan ayah Faris sudah menghina profesi guru.

3. Berdasarkan perasaan dan instuisi anda, apakah ada yang salah dalam aituasi ini? (uji instuisi)
yang salah adalah ayah Faris, karena sudah melakukan kekerasan pada anaj anak.


Apa yang anda rasakan bila keputusan anda dipublikasikan di koran ? apakah anda merasa nyaman?
saya merasa kasihan pada ayah Faris, karena bisa viral, bagaimanapun beliau adalah wali murid saya, jika diproses hukum, akan mencoreng citra sekolah.

Kirakira apa keputusan yang akan diambil oleh panutan / idola anda dalam situasi ini ?
panutan saya pasti akan mengambil langkah yang serupa dengan saya, karena oanutan saya juga akan berkonsultasi dengan kepala sekolah, memanggil wali murid dan ayah Faris untuk duduk bersama, agar ke depan tidak terulang lagi, dengan membuat surat pernyataan di atas materai.

Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut?
situasi tersebut adalah situasi dilema etika, paradigma yang terjaadi adalah rasa keadilan lawan rasa kasihan. 

Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?
dari 3 prinsip dilema , prinsip yanng dipakai adalah berpikir berbasis peraturan (ruled based thinking) , agar ayah faris tidak mengulangi kembali, agar bu Elis dan anak anak nyaman belajar di kelaas. 

Apakah ada penyelesaian yang kreatif dan tidakk terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini ? (investigasi psi trilema)
investigasi opsi trilema dalam masalah ini 
adalah memanggil ayah faris, dan anaknya, berbicara dari hati ke hati . Agar ayah faris ke depan lebih bijaksana lagi dalam menghadapi personal yang berkaitan dengan anak anak , dan kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Apa keputusan yang akan anda ambil 
setelah mengajak berdialog, agar tidak tetjadi kembali, sekolah membuat surat pernyataan di atas materai dan divideokan, untuk memberi efek jera pada ayah Faris, karena apa yang sudah dilakukan beliau sudah melanggar UU tentang anak.

Coba lihat lagi keputusan anda dan refleksikan
keputusan yang saya ambil sudah benar katena tetap menegakkan sikap adil dan disiplin tanpa harus mempermalukan ayah Faris. dan siswa tersebut dapat menyadari kesalahannya, bertanggung jawab terhadap perbuatan mereka sendiri.

Selanjutnya di bawah ini ada beberapa pertanyaan pengayaan, CGP dapat memilih 2 dari 4 pertanyaan berikut untuk dijawab berdasarkan analisis studi kasus CGP di atas .

1. Dari 9 langkah oengambilan dan pengujian keputusan , apakah ada langkah langkah yang anda anggap lebih oenting daripada langkah lainnya, mengapa?
menurut saya langkah yang penting adallah mengumpulkan fajta fakta yang sesuai dengan situasi saat ini, karena dari sanalah dapat ditemukan ide ide yang kreatif untuk menyekesaikan masalah.

2. Selain 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan tersebut, menurut anda apa lagi yang oerlu dilakukan oleh pemimpin pembelajaran dalam memastikan keputusannya adalah keputusan yang tepat?
menguji keputusan akhir yang diambil kemudian melakukan refleksi 
dan evaluasi , hal ini berguna sebagai dasar mengambil keputusan jika terjadi permasalahan yang sama.

Bila anda menerapkan 9 langkahh tersebut, apakah dapat dioastikan bahwa keputusan yang anda ambil akan bisa mengakomodasi semua pemangku kepentingan (stakeholder) sekolah? mengapa?
bila diterapkan 9 langkah tersebut, akan lebih memungkinkan untuk dapat mengakomodir kepentingan lebih banyak pihak meskioun belum tentu 100 %, tetapi dengan adanya langkah investigasi opsi trilema dalam menentukan keputusan akhir akan sangat memungkinkan dengan lebih memperhatikan aspek aspek keoentingan  semua pihak sehingga keputusan yang diambil akan lebih kreatif dan lebih tepat.

Menurut anda bagaimana hubungan antara nilai nilai dan budaya sekolah dalam pengambilan keputusan di dalam situasi dilema etika?
perilaku nilai nilai kebajikan universal sepertu keadilan , keselamatan, tanggung jawab, rasa sayang dan komitmen menjadi peraturan di sekolah dalam menumbuhkan bidaya pisitif di sekolah . Oleh karena itu memberikan konsekuensi yang logis terhadap perilaku yang keras pada anak, merupakan halyang tidak baik untuk dilakukan di sekolah. dengan adanya konsekuensi dan komitmen dapat memberikan rasa keadilan dan dappat melpertahankan budaya positif sebagaimana yang telah disepakati di sekolah.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan

TUGAS 3.1.a.6. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL